Hari ini...
Aku duduk tanpa mengerti
Aku duduk layaknya bunga
yang tinggal menunggu layu
Tanpa tau apa yang sedang aku lamunkan
Mengingat mimpi, bukanlah dari tujuanku
Aku ingin menangis, tapi percuma
Kuharap esok atau lusa
Aku masih melihatmu di langit biru ini
Tanpa kau sadari,
hanya dirimu yang takkan pernah terganti
Pages
“Dear Neptunus, aku mencintainya, di depannya aku mampu menjadi diriku sendiri, seperti airmu yang selalu membawa semua pesanku. Dia pun begitu, membuatku hanyut oleh sorot matanya. Membuatku lupa oleh kesedihan rasanya, sampai aku tak bisa katakan apa-apa padanya, bahkan untuk sekedar bilang rindu atau butuh.”
Blog Subscription
Search this blog
Labels
Total Tayangan Halaman
Cari Blog Ini
Categories
- Favorit (1)
- LOGIKA DAN ALGORITMA (10)
- PECINTA PUISI (2)
- PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (36)
- Sistem Pendukung Keputusan (SPK) (1)
0 komentar:
Posting Komentar