Debu Yang Terbuang

Dalam lamunan,
selalu terlintas wajahmu
Dalam ingatan,
selalu terpikirkan dirimu
Bosan aku dengan penat
dan pergi saja kau pekat
Aku....
Aku adalah debu yang kau hembuskan
Debu, yang terbang tiada arah
Ku ingin berlari,
Namun, derita selalu menghentikanku
Ku menanti,
Menunggu dan,
Bersabar
tapi hanya luka yang aku dapat
Biarlah air mata ini
akan menjadi Saksi
Kelak,
tajamnya pisau akan menyayati hatimu selamanya

0 komentar:

Posting Komentar